Manusia Pagi


Dalam sehari, waktu yang paling saya suka adalah pagi hari sebelum matahari terbit. Waktu yang benar-benar tenang, belum banyak aktivitas manusia. Waktu yang baik untuk melangitkan doa-doa.
Bangun pagi-pagi sekitar pukul tiga menjadi hal yang saya usahakan sejak duduk di bangku SMP. Karena saat pagi, otak masih segar untuk memikirkan hal-hal yang berat seperti ujian, tugas akhir ataupun paper. Saat sekolah dulu, saya bukan orang yang rajin belajar. Terkadang (tidak selalu ya) saya belajar pagi-pagi sejak pukul 2 atau 3 pagi di hari H ulangan. Saat kuliah saya juga masih mengandalkan belajar saat pagi hari.
Setiap orang punya waktu produktifnya masing-masing. Saya tidak suka memaksakan diri begadang. Walaupun pada akhirnya pernah beberapa kali begadang karena drama korea Haha (sekarang-sekarang udah enggak). Jika sudah lelah, lebih baik tidur cepat untuk bangun keesokan paginya. Ketika pagi hari bisa menyelesaikan banyak hal, merasa lebih produktif sehingga lebih positif menghadapi kegiatan-kegiatan hari itu.
Bagaimana cara bangun pagi? Sebelum tidur sugestikan diri besok akan bangun jam berapa. Cara ini berlaku untuk saya dengan catatan tidak tidur terlalu malam lebih dari jam 11. Waktu paling efektif tidur kita sekitar pukul 23:00-01:00. Tidur jam segitu, kita akan mendapatkan istirahat yang lebih berkualitas. Kalau hal yang perlu diselesaikan pagi itu benar-benar penting, biasanya saya menggunakan tambahan alarm untuk memastikan tidak kesiangan.
Yuk biasakan bangun pagi! Jangan begadang jika tiada artinya ya 😊

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliner di Jalan Alor, Kuala Lumpur

Car Free Day Antara Olahraga dan Wisata Kuliner

Wisata Keluarga ke Pantai Suwuk, Kebumen