Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2018

Betah di Kuala Lumpur?

Gambar
Tiga minggu tinggal di Kuala Lumpur, Malaysia. Ini mungkin jadi rekor terlama tinggal di kota selain Kebumen dan Depok. Beberapa kali mengunjungi kota itu cukup membantu beradaptasi dengan kota ini. Apa yang membuat kota ini menarik buatku? Pertama, macet di Kuala Lumpur masih menusianya, semacet-macetnya kendaraan masih bisa jalan. Kuala Lumpur merupakan pusat perdagangan atau bisnis di Malaysia sedangkan pusat pemerintahan ada di Putrajaya. Pemisahan ini mungkin salah satu faktor kenapa Kuala Lumpur tidak semacet ibukota Jakarta. Pilihan transportasi juga banyak di antaranya bus, grab, monorel, MRT, LRT, dan lainnya. Walaupun kota yang ramai namun masih cukup teratur untuk berjalan-jalan. Kalau belanja bagaimana? Kuala Lumpur punya store brand-brand international yang cukup lengkap. Yang paling banyak ditanyain sama temen-temen biasanya kosmetik atau skincare. Dari harga lumayan cukup terjangkau jika dibandingkan dengan di Indonesia. Selain itu, banyak diskon yang membuat harga jauh

Menetap atau Singgah

Ada yang datang ada pula yang pergi. Kau tak bisa memaksa orang lain untuk menetap. Menetap atau tinggal pada akhirnya menjadi pilihan masing-masing. Semua juga punya perannya masing-masng. Ada seseorang yang dihadirkan untuk memberikan kasih sayang yang hangat, kita menyebutnya orang tua. Dunia ini mungkin terlalu keras untuk dihadapi sendiri, mungkin karena itu Tuhan menciptakan keluarga. Ada yang menetap, ada pula yang datang hanya untuk singgah. Sebagian dari mereka mungkin singkat namun membawa kenangan indah. Ada pula yang singgah namun setengah itu kau perlu bertahun-tahun mengobati luka yang dia buat (daleeem amat)