Main lagi ke TMII, Keingat Jaman SMP
Seminggu yang lalu, saya kembali mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah bersama Ika, teman semasa SMP. Ingat dulu pertama kali ke TMII waktu study tour SMP. Keliling TMII dengan bus kemudian nonton film di teater Keong Mas. Awal 2018, saya sempat kembali mengunjungi TMII untuk mengenalkan Indonesia kepada partner researcher dari Jepang.
Sebenarnya sudah lama janjian untuk jalan-jalan bareng Ika. Akhirnya bisa sama-sama free, kami memutuskan untuk ke TMII karena kebetulan ada acara dari Kabupaten Kebumen di Anjungan Jawa Tengah TMII. Kami bertemu di Stasiun Tanjung Barat kemudian naik ojek online ke TMII. Harga masuk TMII masih cukup terjangkau yaitu 20ribu rupiah. Bisa jadi pilihan hiburan murah saat weekend di Jakarta. Dari pintu masuk utama, kami jalan kaki sekitar 15 menit menuju Anjungan Jawa Tengah. Sampai sana, sudah ramai warga perantauan asal Kebumen yang ingin bertemu teman-teman dan menyaksikan kesenian daerah.
Sekitar pukul setengah 12 turun hujan deras hingga sekitar pukul setengah 3 agak reda. Akhirnya kami menunggu hujan reda di Anjungan Jawa Tengah sambil menonton pertunjukkan. Selesai menonton pertunjukkan dan shalat dzuhur, kami makan siang. Kami makan di foodcourt dengan kereta api mini. Harga makanan disitu masih relatif terjangkau untuk ukuran tempat wisata (sekitar 30ribuan). Rasa makanan yang kami pesan relatif enak, tidak mengecewakan. Selesai makan, ngobrol nostalgia jaman SMP. Dulu hape belum ada kamera kayak sekarang jadi kita foto waktu study tour pakai kamera yang masih pakai roll film. Ingat dulu kalau ngumpulin tugas kelas 1 SMP, masih pakai disket yang nyimpan file cuma bisa sekali. Kalau dibuka di warnet langsung kena virus, hahaha. Selesai nostalgia, kami shalat Ashar di Masjid Pangeran Diponegoro yang terletak di kawasan TMII.
Karena sudah sore dan hujan gerimis, kami tidak sempat berjalan-jalan ke seluruh kawasan TMII. Untuk kenang-kenangan, kami berfoto di beberapa bangunan. Pulangnya karena masih hujan gerimis, kami naik busway TMII-Pancoran, turun di halte Cawang Cikoko, dekat Stasiun Cawang. Semoga lain kali bisa main ke TMII lagi. Oh iya, kalau main kesini mungkin lebih baik dari pagi hari biar puas kelilingnya :)
(Ika di TMII)
Sebenarnya sudah lama janjian untuk jalan-jalan bareng Ika. Akhirnya bisa sama-sama free, kami memutuskan untuk ke TMII karena kebetulan ada acara dari Kabupaten Kebumen di Anjungan Jawa Tengah TMII. Kami bertemu di Stasiun Tanjung Barat kemudian naik ojek online ke TMII. Harga masuk TMII masih cukup terjangkau yaitu 20ribu rupiah. Bisa jadi pilihan hiburan murah saat weekend di Jakarta. Dari pintu masuk utama, kami jalan kaki sekitar 15 menit menuju Anjungan Jawa Tengah. Sampai sana, sudah ramai warga perantauan asal Kebumen yang ingin bertemu teman-teman dan menyaksikan kesenian daerah.
Sekitar pukul setengah 12 turun hujan deras hingga sekitar pukul setengah 3 agak reda. Akhirnya kami menunggu hujan reda di Anjungan Jawa Tengah sambil menonton pertunjukkan. Selesai menonton pertunjukkan dan shalat dzuhur, kami makan siang. Kami makan di foodcourt dengan kereta api mini. Harga makanan disitu masih relatif terjangkau untuk ukuran tempat wisata (sekitar 30ribuan). Rasa makanan yang kami pesan relatif enak, tidak mengecewakan. Selesai makan, ngobrol nostalgia jaman SMP. Dulu hape belum ada kamera kayak sekarang jadi kita foto waktu study tour pakai kamera yang masih pakai roll film. Ingat dulu kalau ngumpulin tugas kelas 1 SMP, masih pakai disket yang nyimpan file cuma bisa sekali. Kalau dibuka di warnet langsung kena virus, hahaha. Selesai nostalgia, kami shalat Ashar di Masjid Pangeran Diponegoro yang terletak di kawasan TMII.
Karena sudah sore dan hujan gerimis, kami tidak sempat berjalan-jalan ke seluruh kawasan TMII. Untuk kenang-kenangan, kami berfoto di beberapa bangunan. Pulangnya karena masih hujan gerimis, kami naik busway TMII-Pancoran, turun di halte Cawang Cikoko, dekat Stasiun Cawang. Semoga lain kali bisa main ke TMII lagi. Oh iya, kalau main kesini mungkin lebih baik dari pagi hari biar puas kelilingnya :)
Komentar
Posting Komentar