24 tahun

Alhamdulillah.

Ya Allah, terima kasih atas kesempatan 24 tahun menjalani hidup. Mohon maaf jika masih banyak khilaf dalam diri ini.

Memoriku berusaha mengulang kejadian-kejadian di masa kecil. Bersyukur Allah menakdirkan aku dilahirkan di keluarga yang penuh kasih sayang.  Orang tuaku mengajarkan kesederhanaan sejak kecil. Masa kecilku jauh dari kata mewah. Mereka mengajarkan bahwa bahagia itu sederhana. Karena mereka, aku bisa bilang hidupku bahagia.

Aku kurang setuju dengan kata cerdas, beruntung mungkin lebih tepat. Beruntung mempunyai orang tua yang sangat mendukung pendidikanku. Perempuan juga berhak untuk menuntut pendidikan setinggi mungkin. Tujuannya bukan hanya untuk karir namun bagaimana ia dapat bermanfaat bagi orang banyak nantinya.  Pendidikan untuk seorang perempuan juga bukan hanya untuk dirinya tapi untuk lelaki yang didampinginya dan anak-anak yang dilahirkan dari rahimnya. Ayah mengingatkan untuk tetap mengingat kewajibanku.


Di umur 24 tahun ini, sejujurnya aku masih merasa malu. Dengan begitu banyak karunia Allah namun diri ini masih belum bisa memberikan yang terbaik. Terima kasih atas kesempatan untuk terus memperbaiki diri. Semoga senantiasa menjadi manusia yang mampu bermanfaat bagi orang lain. Aamiin.

Depok, 28 Mei 2017

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kuliner di Jalan Alor, Kuala Lumpur

Car Free Day Antara Olahraga dan Wisata Kuliner

Wisata Keluarga ke Pantai Suwuk, Kebumen