Budaya Miskin, Adakah di Dirimu?
Budaya miskin belum tentu tidak dimiliki
oleh orang yang kaya harta. Belum tentu tidak dimiliki oleh lulusan S2 bahkan
S3. Mungkin saja budaya miskin saat ini ada di dalam dirimu tetapi kamu belum
menyadarinya. Nah, sebenarnya apa itu budaya miskin?
Budaya
miskin mencerminkan putus asa dan tanpa harapan yang merupakan
perwujudan dari kesadaran bahwa mereka merasa musthail dapat meraih sukses
dalam kehidupan yang sesuai dengan nilai-nilai dan tujuan masyarakat luas. Sedangkan
Oscar Lewis mendefinisikan budaya miskin sebagai kemiskinan yang muncul sebagai
akibat adanya nilai-nilai atau kebudayaan yang dianut oleh orang-orang miskin,
seperti malas, mudah menyerah pada nasib, kurang memiliki etos
kerja dan sebagainya. Pandangan lain mengenai budaya miskin menurut
Mudjahirin Thohir adalah ada kaitannya dengan pandangan keliru dalam dimensi
keagamaan, yaitu cara
pandang jabariyah, di mana keberadaan diri (jatuh miskin) dilihat sebagai takdir bukan karena belum mengoptimalkan
usaha.
Budaya miskin juga erat kaitannya dengan
mentalitas. Mentalitas sebagian besar bangsa Indonesia menurut
Koenjtoroningrat, yaitu :
1.
Meremehkan waktu
2.
Suka menerabas
3.
Tidak percaya diri
4.
tidak disiplin
5.
Suka korbankan tanggung jawab.
Apakah
kamu merasa mempunyai sifat atau pemikiran yang disebutkan di atas tadi? Nah,
saya punya pertanyaan mudah buat kamu. Apa cita-citamu? Apa usaha yang sudah
atau akan kamu lakukan untuk meraihnya? Kalau kamu belum mampu menjawab secara
detail, hati-hati mungkin saja budaya miskin ada dalam dirimu.
Khawatir
dengan budaya miskin? Ada beberapa tips untuk mengatasi budaya miskin yang bisa
kamu coba
1. Buatlah target sukses hidupmu
baik target jangka pendek maupun target jangka panjang. Hidup tanpa target itu
ibarat melakukan perjalanan tanpa tahu arah. Tanpa target, awas nanti bisa
tersesat loh. Dengan punya target, etos kerjamu juga akan bertambah.
2. Buatlah strategi untuk mencapai
mimpi kita. Misalkan mau lulus SBMPTN, kamu perlu menyusun strategi belajar
yang cocok buatmu. Kata-kata “biarkan mengalir saja” menandakan orang itu tidak
punya strategi. Jadi jangan dibiasakan menjawab dengan kata-kata itu ya.
3. Banyak belajar dan berdiskusi
dengan orang-orang hebat yang berfikiran positif. Berdiskusi bersama mereka,
lama-lama kamu bisa merubah pola pikir miskin yang mungkin ada dalam dirimu
karena tertular energi positifnya J
4. Respect to time, respect to
system, respect to people. Mulailah hidup disiplin, bertanggungjawab, dan
peduli.
5. Percaya pada dirimu. Jika kamu
berusaha, kamu pasti bisa.
Komentar
Posting Komentar