Mengatasi Writer's Block
Terkadang
saya berdiskusi dengan beberapa teman mengenai kendala penulisan paper.
Ternyata salah salah satu masalah dalam menulis adalah tidak kunjung mulai
menulis. Terlalu memikirkan banyak hal hingga akhirnya semakin bingung saat
akan menulis. Terkadang timbul ketakutan jika salah menulis atau tulisan jauh
dari kata bagus. Sebenarnya mulai saja, kita akan menemukan jalan saat memulai.
Jika menemukan masalah, kita bisa menyesaikan satu persatu. Kekurangan atau
kesalahan dalam menulis itu hal yang wajar dalam proses belajar menulis. Jangan
cepat menyerah di hambatan pertama. Seiring dengan latihan yang rutin,
kemampuanmu juga akan meningkat. Procastinating atau menunda-nunda juga salah
satu kendala menulis. Cobalah meluangkan waktu untuk menulis misalnya satu jam
dalam sehari. Jika kamu mendapat ide tiba-tiba, jangan tunda untuk mencatat.
Kamu bisa mencatat dulu di note atau handphone. Sayang kan kalau idenya
terlupa.
Bagaimana kalau malas menulis? Mempunyai teman yang saling mengingatkan untuk konsisten menulis menurut saya penting. Jika sedang tidak mood menulis, kamu dapat mengajak teman untuk berdiskusi ataupun mengerjakan bersama-sama. Tetapkan target bersama kapan akan menyelesaikan tiap bab tulisan. Jika melanggar kesepakatan mungkin bisa tentukan apa hukuman yang akan didapat. Menulis terkadang menjadi aktivitas yang membosankan. Kamu bisa mencari suasana baru untuk mencari ide. Kalau punya anggaran bisa sekali-kali di kedai kopi. Tapi kalau anggaran terbatas, perpustakaan mungkin bisa jadi pilihan yang tepat.
Berikut beberapa tips untuk menghadapi kebuntuan menulis yang saya dapat saat mengikuti workshop penulisan. Teman-teman mungkin bisa mencoba.
7 Ways to Overcome Writer’s Block By: Chuck Sambuchino
1. Step away from whatever you’re writing and do anything that’s creative.
Ketika mengalami
kebuntuan dalam menulis, kamu bisa sejenak menulis puisi, melukis, mendesain
atau aktivitas lain yang berhubungan dengan kreativitas. Setelah selesai
melakukan aktivitas tersebut, kamu bisa kembali menulis
2. Do freewriting
Selama 15 menit
atau lebih, tuliskan apapun yang ada di kepalamu. Tidak perlu terpaku pada
aturan atau tema tertentu. Bebaskan imajinasimu. Setelah selesai, kamu bisa
kembali menulis papermu. Biasanya freewriting dapat mendatangkan ide baru untuk
tulisanmu.
3. Move your body
Duduk berjam-jam di
depan laptop bisa saja sangat menjemukan. Sejenak kamu bisa melakukan yoga atau
menari. Menggerakan badan dapat merilekskan pikiran dan mengurangi kebosanan.
4. Eliminate
distractions
Matikan gadget atau
koneksi internet yang dapat mengganggu fokusmu. Habiskan waktu sekitar 3 jam
untuk hanya fokus menulis. Kamu juga
dapat memilih waktu yang tenang saat orang-orang tertidur agar tidak
terganggu konsentrasimu.
5. Write early in
the morning
Pagi hari merupakan
waktu yang efektif untuk menulis. Otak kita masih segar dan badan kita telah
beristirahat. Kamu bisa jadwalkan pagi hari misalnya pukul 05.00-06.00 untuk
menulis terutama bagian yang sulit.
6. Write while you
sleep
Pikiran bawah sadar
kita selalu memecahkan masalah, bahkan saat sedang tidur. Saat menemukan bagian yang sulit, coba tuliskan selama 15-30
menit sebelum tidur. Keesokan paginya biasanya bangun dengan solusi untuk
masalah dan ide baru untuk penulisan.
7. If nothing else
works: the Glass-of-Water Technique
Jika cara 1-6 , Chuck
Sambuchino menggunakan cara andalannya untuk menyembuhkan writer’s block
: Teknik Glass-of-Water. Sebelum tidur, isi segelas air. Tahan dan ucapkan niat
atau harapan terkait tulisanmu ke segelas air tadi. Minumlah setengah air dan letakkan
gelas setengah penuh di meja samping tempat tidur. Pergilah tidur. Saat terbangun
pagi berikutnya, segera minum sisa air. Lalu langsung ke komputer atau laptopmu dan tulis setidaknya satu jam
tanpa gangguan. Cara ini mungkin terdengar tidak biasa, tapi cobalah. Lakukan
teknik ini selama tiga malam berturut-turut. Cara ini membuat Chuck Sambuchino keluar dari writer’s block dalam
waktu 72 jam.
Semoga tips-tips tadi bermanfaat. Happy writing J
Artikel ini juga dipublikasikan di http://kebumenmuda.com/2018/01/12/bagaimana-memecahkan-kebuntuan-menulis/
Komentar
Posting Komentar