Curhatan tentang Bisnis
Sekitar dua tahun, gue belajar tentang bisnis. Sampai
sekarang gue belum bisa bilang kalau gue seorang pebisnis, entrepreneur ataupun
wirausahawan. Masih ngerasa belum layak, masih perlu banyak belajar. Ditambah
masih asyik menikmati dunia kampus, setidaknya sampai lulus magister. Selama
ini, dunia bisnis mengajarkan banyak hal. Salah satunya berdamai dengan
ketidakpastian dan meminimalisir resiko. Gue juga lebih mengenal diri sendiri
dan lingkungan. Karena bisnis berkesempatan ketemu dan belajar dengan
orang-orang yang inspiratif.
Beberapa hal yang tidak mengenakkan pernah gue alami. Pernah
ngerintis bisnis sendirian, untung sih tapi susah berkembang. Akhirnya, gue
sadar kalo gue tipe orang yang lebih kerja bagus kalau berada dalam tim. Pernah
bikin tim akhirnya bubar karena perbedaan visi. Pernah juga bubar karena sibuk
masing-masing dan beda prioritas. Pernah dapet project yang tiba-tiba dibatalin secara sepihak. Pernah keluar dari
tim karena fokus skripsi.
Setahun akhirnya menemukan jalan di social entrepreneurship. Asli, ga pernah nyangka sebelumnya.
Sejujurnya gue tipe orang yang bahagia ketika ngasih perhatian ke orang. Seneng
kalau bisa ngasih kebahagian buat orang lain. Kenapa akhirnya milih Heart of
Spora? Selama S1, gue belajar tentang
konsep One Village One Product di
Jepang. Ini inspiratif banget buat gue. Gue percaya kalau setiap daerah punya
potensi masing-masing yang kalau diolah bisa mensejahterakan rakyatnya.
Kearifan lokal itu sesuatu yang harus kita lestarikan. Anak muda dituntut mampu
berinovasi dan terlibat dalam pelestarian. Pelestarian ga cuma menjaga supaya
tetap ada namun gimana biar potensi itu bisa bermanfaat baik secara ekonomi
ataupun sosial buat masyarakat.
Gue bukan orang yang pengen menyelesaikan semua masalah. Gue
cuma pengen apa yang gue pelajari bisa ngasih manfaat walaupun belum banyak.
Gue tahu apa yang gue lakuin belum ada apa-apanya saat ini. Tapi, gue percaya
besok itu ditentukan apa yang kita lakuin hari ini. So, jangan berhenti
belajar. Secapek apapun berjuang jangan berhenti apalagi mundur.
Komentar
Posting Komentar